Jumat, 29 April 2011

John Venn





John Venn dikenal sebagai salah satu organisator logika simbolis modern. Venn mendapatkan gelar matematikanya pada umur 23 tahun. Dua tahun setelahnya, Venn diterima sebagai pengajar di Cambridge, lektor perguruan tinggi di moral sains.


Selama pertengahan abad 19, pembelajaran logika mengalami perkembangan pesat di Inggris. Matematikawan membuat simbol dan mengkuantakan konsep utama pemikiran yang logis. Konsekuensinya, Venn memilih untuk fokus pada studi logika selama dia di Cambridge. Sebagai tambahan, dia menginvestigasi bidang probabilitas dan mempublikasikan The Logic of Chance, salah satu karya utamanya di 1866.

Venn mempelajari banyak buku logika yang di buat oleh Augustus de Morgan, George Boole, dan Charles Dodgson (a.k.a. Lewis Carroll). Karya Boole yang mengaitkan Logika dan Aljabar sangat mempengaruhi Venn, pada kenyataannya, Venn menggunakan diagram yang sekarang dikenal dengan namanya sendiri, pada 1876, untuk memeriksa logika simbolis yang dikembangkan oleh Boole.

Venn bukan orang pertama yang menggunakan diagram yang dikenal dengan namanya tersebut. Gottfried Leibniz, Leonhard Euler, dan yang lainnya menggunakan diagram yang identik sebelum Venn menggunakannya. Venn mengkritik ketidak seragaman penggunaan figur geometri tersebut. Dia mengembangkan penggunaan figur geometri untuk analisa penalaran logika yang lebih konsisten. Sekarang, figur geometri tersebut dikenal dengan namanya dan sangat sering digunakan dalam dasar himpunan dan logika.

Beberapa bukunya Symbolic Logic (1881) dan The Principle of Empirical Logic (1889), digunakan pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Venn juga banyak menuliskan sejarah terutama yang terkait dengan perguruan tingginya dan keluarganya.

1 komentar: